Tujuan puasa & asupan saat IF

TUJUAN PUASA & ASUPAN SAAT IF

Kunci di IF itu protein deficit yaa. Apa saja di jam Puasanya yang masuk itu hanya bisa "FAT".
Apapun yg mau ditambahkan ke minuman (Liquid) pastikan NO PROTEIN. Hanya FAT yang sebaiknya ada di Jam Puasa.

Gampangnya selalu lihat "Nutrition Fact" nya aja..😉
Apakah ada "Protein" di "Liquid" apapun yg ditambahkan ke kopi/teh/air.


Liquid = cair = tidak mempengaruhi peristaltik usus.
Fat / Lemak = tidak mempengaruhi kondisi Puasa yg juga bisa ambil lemak dari Body Fat.


Protein = Menunda Autophagy (Recycle Protein) di dalam sel2 tubuh.

Dengan tidak ada nya Protein otomatis tubuh akan cari "Protein" didalam sendiri. Protein berlebih didalam sel2 atau yg mengalami "Glycation" akan di recycle.

Itu tujuan kondisi Puasa di Fastosis

Tujuan Liquid (Cair) di jam puasa agar kerja usus tidak mengkonsumsi energi yang tersedia di jam puasa. Saat usus beristirahat, otomatis energi yg tersedia akan bisa digunakan oleh sel2 lain ditubuh. Seperti  "aktivitas immune cells", regenerasi sel baru, perbaikan sel, house cleaning (phagocytic activity) dsb.

Kuncinya Liquid dan hanya Fat Macro yg bisa hadir di jam Puasa
Apapun yg mau ditambahkan..selalu lihat "Nutrition Fact" nya.
Walau tinggi lemak intip dulu keberadaan Proteinnya.
Protein hanya masuk di Jam makan.

Dgn ada nya Protein itu sudah menandakan "Feeding Mode". 56% Protein itu Insulinogenic.

Jadi saat makan pun kita mengalami spike di Insulin. Karena sudah pasti ada unsur Protein di makanan. Kan ngga mungkin dijam makan hanya lemak semua. Sama aja seperti minum VCO aja di jam makan yg 100% lemak. Itu artinya tetap tidak makan. Sama aja WF.

Kunci dijam makan itu adalah mengontrol jumlah proteinnya. Agar tidak membuat posisi insulin "Tinggi".
Semakin banyak protein yg masuk semakin tinggi kemampuan makanan tsb memicu Insulin.
Semakin tinggi Insulin maka sifat ditubuh terhadap "Kalori" yg masuk dr makanan akan bersifat "LIPOGENESIS".

Jadi kalau seseorang makan lemak terus tanpa protein, walau dalam jumlah besar sekalipun shg misalnya membuat "SURPLUS KALORI", maka hukum Calories IN = Calories Out..tidak berlaku lagi.

Karena kalau yg masuk ketubuh itu 100% Lemak.. walau kalorinya ekses.. tidak akan disimpan dalam bentuk "LEMAK". Karena utk membentuk LEMAK (Lipogenesis) butuh hormon INSULIN.  Bagaimana cara memicu Insulin kalau yg masuk 100% Lemak semua ????

Walau dari hitungan "Kalori" sudah EKSES / LEBIH dari kebutuhan kalori sehari. Namun Protein lah, yg memiliki 56% Insulinogenic. Itulah kenapa saat kita makan..Protein turut menaikkan insulin.. tapi di Fastosis tidak Tinggi kenaikan Insulin nya. Krn kita tidak Over di Protein nya.

Jadi beda Jam Puasa dgn Jam Makan itu adalah "Keberadaan Protein", bukan keberadaan Lemak.

Karena misal tidak dapat Lemak dari luar (contoh VCO), maka tubuh pun kan bisa ambil dari dalam "Body Fat".

Jadi Jam Puasa itu tidak pernah ada "DEFISIT LEMAK". Karena Lemak bisa diambil dari asupan maupun dari cadangan (gudang/adipose tissue).

Yang Pasti itu Jam Puasa adalah Jamnya Defisit Protein & Karbo.
Jam Puasa = LOW INSULIN STATE

Tujuannya apa Jam Puasa Defisit Protein??
Utk memicu "AUTOPHAGY" atau disebut "Recycle Protein"

Protein apa saja yg akan dikanibalisasi oleh tubuh saat defisit Protein di jam Puasa ????

Protein terkaramelisasi, Protein teroksidasi, Protein abnormal (sel CA), dan berbagai Protein lainnya ditubuh yg bersifat tidak Fungsional atau malah tidak EFISIEN (Sel CA). yupsss... your body will eat and degrade your own CANCER on Protein Deficit.

Itu kenapa Jam Puasa yg masuk baiknya hanya "FAT" dan dalam bentuk "LIQUID". Karena bila PROTEIN masuk akan mengurangi efektivitas AUTOPHAGY. Karena bila bentuk nya SOLID, sdh pasti akan membutuhkan proses "DIGESTION" yg membutuhkan "Energi".

SHARE KNOWLEDGE WITH LOVE.
HELP OTHERS TO HELP YOURSELF.
HAPPY FASTING.

: Tyo Prasetyo

#reshare

Comments

Popular posts from this blog

Virgin Coconut Oil

Ndika Mahrendra ( Diet Director di dietmentoring.com )