Stop feeding your Cancer

#reshare
#repost
Copas tulisan cakep dari grup KEI

12 Strategi Pencegahan Kanker Payudara
Oleh : Dr. Jockers
Penterjemah bebas : Sanny Andari

Resiko kanker payudara terbentuk dari profil genetik tiap individu serta level penunjang daya tahan tubuh seseorang, seperti glutathione , vitamin D3 dan rasio keseimbangan hormon.

Kanker payudara sendiri terbagi atas 2(dua) berdasarkan sifat penyebarannya yaitu : kanker in situ yang tidak menyebar ke organ tubuh lain serta kanker invasif yang menyebar dengan cepat menyerang organ tubuh lain.

5 % dari kasus kanker payudara adalah kasus mutasi sel. 10% adalah individu dengan riwayat kanker di keluarganya . Sisanya 85% adalah individu tanpa riwayat kanker di keluarganya, tapi memiliki riwayat epigenetik dan faktor stressor lingkungan seperti tingkat keracunan dan  stress emosional yang mengakibatkan mutasi struktur genetik sel tubuh menjadi sel kanker.

OPTIMALISASI VITAMIN D3 UNTUK PENCEGAHAN KANKER

Individu yang memiliki faktor resiko tinggi kanker payudara, harus mengoptimalkan level vitamin D3 di dalam tubuhnya . Bagaimana caranya ?

Level Vitamin D3 dalam tubuh bisa ditingkatkan dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi jam 10 selama 20-45 menit hingga kulit berkeringat dan mengalami perubahan warna yang tipis, tapi tidak sampai terbakar. Upayakan kulit yang terjemur bisa mencapai 40% area tubuh kita, sehingga bisa diasumsikan kita bisa meningkatkan 10.000-20.000 IU vitamin D3.

Selain berjemur, suplementasi vitamin D3 juga bisa dilakukan secara harian dengan mengkonsumsi 5.000-10.000 IU vitamin D3 yang dikonsumsi bersamaan dengan lemak.

PERANAN GLUTATHIONE SEBAGAI MASTER ANTI-OKSIDAN

Gluthatione adalah masternya anti-oksidan yang akan mengawal sel tubuh kita dari kerusakan oksidatif yang mengarah pada ketidakstabilan genom dan DNA yang pada akhirnya merubah sel sel tubuh kita menjadi sel kanker.

Sel tubuh yang telah bermutasi menjadi sel kanker , kondisi tubuhnya tak akan mampu memproduksi glutathione yang memadai. Meskipun demikian ada beberapa hal yang bisa meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh , yaitu dengan melakukan enema kopi dan pengaturan pola makan yang tepat.

Nutrisi yang potensial untuk meningkatkan kadar glutathione dalam tubuh adalah sayuran organik, daging organik, tumbuhan herbal seperti kunyit, bawang dll serta makanan dan minuman terfermentasi (yogurt, kefir, sauerkraut, acar, cuka organik, kombucha, nato, dll)

12 STRATEGI PENCEGAHAN KANKER PAYUDARA

1. Pola Makan Untuk Meminimalisir Peradangan
Pilihlah pola makan rendah gula dan karbohidrat untuk meminimalisir peradangan .Hindari makanan minuman olahan, lemak trans dan makanan yang tinggi kadar gulanya. Pilihlah sumber lemak baik seperti VCO , santan, alpukat, daging sapi pemakan rumput serta minyak zaitun.

2. Optimalkan Level Vitamin D3
Berjemur seperti sudah di jelaskan di atas.

3. Jam Tidur Memadai Setiap Malam
Jam tidur setiap malam harus memadai antara 7-9 jam untuk mencapai daya tahan tubuh yang optimal serta menciptakan keseimbangan hormon.

4. Konsumsi makanan dan minuman yang kaya akan anti-oksidan
Tingkatkan konsumsi teh hijau yang kaya akan anti oksidan serta tumbuh-tumbuhan herbal yang kaya akan anti-oksidan dan pytokimia berkhasiat.

5. Gunakan Produk Produk Natural
Hindari penggunaan plastik, deodorant, shampoo, sabun, bahan pembersih, kosmetik yang mengandung bahan kimia yang bersifat toksin dan mengganggu keseimbangan hormon kita. Lebih baik menggunakan  bahan alami seperti baking soda, cuka apel, VCO (Virgin Coconut Oil),essential oil, dll.
                                                                                                                                                                                                       
6. Konsumsi Omega 3
Konsumsi suplemen Omega 3 berkualitas tinggi untuk menjaga keseimbangan hormon, terutama estrogen.

7. Optimalisasi kadar Zinc dan Magnesium
Mineral dan zinc adalah mineral yang paling penting untuk pencegahan kanker payudara dan menjaga keseimbangan level hormon di dalam tubuh kita.

Zinc banyak diperoleh dari konsumsi telur, daging sapi,kambing dan ayam, kefir, seafood, bayam, alpukat.

Magnesium banyak diperoleh dari alpukat, coklat, bayam, buah berry. Selain itu , magnesium juga bisa didapat dari suplementasi trans dermal dengan menyemprotkan magnesium oil pada kulit.

8. Mempraktekkan Pernafasan Dalam
Menarik nafas dalam-dalam bisa menenangkan syaraf simpatetik yang overaktif, menurunkan hormon stress, mengurangi peradangan dan mengendalikan pertumbuhan sel sel abnormal.

9. Lakukan Olahraga Low Intensity
Bergerak secara aktif adalah kunci keseimbangan metabolisme tubuh kita. Pilihlah olahraga dengan intensitas rendah tapi dengan durasi dan frekuensi yang medai. Contohnya : berjalan kaki, bersepeda, berenang, dll.

10. Melakukan Puasa
Berpuasa adalah upaya detoksifikasi tubuh untuk mengistirahatkan organ-organ pencernaan kita dari tugasnya mencerna dan menyerap makanan. Pada saat berpuasa, semua organ pencernaan kita diistirahatkan. Pankreas penghasil hormon insulin untuk mencerna karbohidrat juga akan diistirahatkan selama kita berpuasa. Over produksi hormon insulin akibat konsumsi karbohidrat yang simultan dan terus menerus, mengakibatkan kelelahan pankreas kita serta menyebabkan resistensi insulin yang pada akhirnya mengarah pada kerusakan metabolisme tubuh kita seperti diabetes mellitus, serangan jantung, fatty liver, sirosis, dll

Melakukan puasa secara rutin dan berkala juga akan memberikan kesempatan bagi sel sel tubuh kita untuk memperbaiki dan menyembuhkan dirinya sendiri dengan mencapai kondisi keseimbangan.

Puasa berkala juga akan melipatgandakan 1300% (pada wanita) dan (2000%) pada pria,  produksi hormon HGH (Human Growth Hormone) yang merupakan hormon anti-oksidan dan regenerasi di tingkat sel.

11. Memanfaatkan agen pembunuh stem sel kanker
Beberapa bahan natural yang terbukti mencegah pertumbuhan stem sel kanker diantaranya adalah teh hijau, curcumin, glycosinolates, lycopene, resveratrol,dll.

12. Optimalisasi Kondisi Sistem Limfatik (Kelenjar Getah Bening)
Sistem limfatik atau sistem getah bening terdiri dari pembuluh limfatik, yang mirip dengan pembuluh darah pada sistem peredaran darah vena dan kapiler. Pembuluh limfatik terhubung ke kelenjar getah bening dan menghubungkan antar kelenjar getah bening satu dengan lainnya. Kelenjar getah bening merupakan tempat di mana getah bening disaring, contohnya kelenjar amandel, kelenjar adenoid, dan sebagainya ada juga organ limpa dan timus, yang semuanya adalah bagian dari sistem limfatik.

Sistem limfatik ibarat sistem pembuangan dan bersih bersih tubuh dari segala toksin , jika prosesnya terganggu , bisa menyebabkan banyak genangan dan masalah lainnya.

Untuk kelancaran sistem limfatik kita , sebaiknya olahraga dan berkeringat setiap hari, kelola tingkat stress, lakukan pengobatan alami natural, minimalisir toksin, pola makan rendah karbohidrat, minum cukup air putih, melakukan yoga, pijat, refleksi, bekam, chiropractic dan enema kopi untuk proses detoksifikasi maksimal tubuh.

#healthy_lifestyle

Comments

Popular posts from this blog

Virgin Coconut Oil

Ndika Mahrendra ( Diet Director di dietmentoring.com )