Diet standar 2


KARBOHIDRAT DARI DIET (DARI MAKANAN) ADALAH OPSIONAL
--------------------------------------------------------------------------------------------
#IILCC2019
*Bahasan ke-2
Karbohidrat dari diet menjadi OPSIONAL
Artinya boleh atau tidak boleh?
Yang namanya OPSIONAL itu lekat dengan PILIHAN.
Yang namanya PILIHAN itu ya artinya terserah kepada masing2 individu.
Kalau memilih untuk tidak mau karbohidrat dari makanan, ya monggo…
Kalau memilih untuk tetap ada karbohidrat dari makanan, ya silakan juga…
Nah lho… jadi?
Georgia Ede, MD dalam kesempatan presentasinya yang berjudul “LOW CARB VS STANDARD GUIDELINES: SCIENCE AND COMMON SENSE“ di acara IILCC2019 Jakarta 6 April 2019 membahas di antaranya masalah opsionalnya Karbohidrat.
+
Jika anda memilih untuk makan karbohidrat, maka SUMBER nya menjadi krusial, menjadi penting.
Semua makanan yang manis dan ber-pati, baik makanan itu alami ataupun buatan manusia, sama2 diubah menjadi molekul gula sederhana bernama GLUKOSA di dalam tubuh.
Perbedaan utama antara karbohidrat dari makanan alami yg pemrosesannya minimum seperti buah2an sayur2an dengan yang sumber2 nya berasal dari makanan prosesan terletak pada:
- TINGKAT KONSENTRASI kandungan gula nya
- SEBERAPA CEPAT dia dipecah2 menjadi molekul glukosa di dalam jaringan darah
Apa pentingnya mempertimbangkan 2 hal tersebut?
Jika anda makan terlalu banyak karbohidrat yang ‘SALAH’…
Gula Darah akan melonjak tinggi setelah makan.
Insulin juga segera akan melonjak tinggi mengikuti lonjakan Gula Darah, dalam rangka usaha untuk menurunkan Gula Darah kembali ke batasan normalnya.
Jika hal ini terjadi lagi dan lagi, maka kadar Gula Darah dan kadar Insulin yang tinggi akan mengarah kepada kondisi resistansi insulin yang seringkali disebut juga sebagai Pra-Diabetes…
Kondisi dimana sistem respon Insulin rusak semacam ‘aus’ gara2 seringnya gas pol semua2 dalam kondisi tingkat tinggi sehingga mengakibatkan sel2 tubuh sulit ‘mendengarkan’ dan merespon insulin.
Ketika sistemnya menjadi ‘aus’, maka diperlukan lebih banyak Insulin demi menjaga kadar Gula Darah dalam batasan normal.
Akhirnya setelah berlangsung tahunan dengan terlalu banyak gula, Insulin tidak bisa lagi mengontrol Gula Darah dan Gula Darah mulai naik ke tingkat abnormal.
Inilah yang disebut Diabetes Tipe 2. Ketika anda didiagnosa Diabetes Tipe 2, maka anda kehilangan kemampuan untuk memproses dengan benar SEMUA JENIS karbohidrat.
Kadar Gula Darah dan Insulin yang tinggi, bukan hanya sekedar mengarah kepada Diabetes Tipe 2, tetapi juga mengakibatkan:
- Inflamasi dan Oksidasi, yang merusak sel dari dalam dirinya sendiri
- AGEs (hasil pelengketan menahun) yang berarti protein di dalam tubuh menjadi lengket dan tidak bisa diproses atau bekerja sebagaimana mestinya
- Ketidak-seimbangan hormon yang meregulasi stres, reproduksi, tekanan darah dan banyak fungsi2 penting lainnya
dimana kesemuanya berdampak pada:
Kondisi Badan
-------------------
Diabetes Tipe 2
Cancer
PCOS
Obesitas
Disfungsi Ereksi
Penyakit Perlemakan Hati (Fatty Liver)
Penyakit Jantung
Kondisi Otak
-----------------
Kelainan Bipolar
Penyakit Szhicophrenia
Penyakit Alzheimer
Depresi
ADHD
Jadi bagaimana melindungi diri sendiri dari kondisi2 serius tersebut?
Tentu saja dengan makan yang sedemikian hingga dapat memproteksi sistem signaling insulin yang ‘peka’ tersebut – yaitu pola makan yang membutuhkan sedikit insulin saja.
+
Makanan yang membutuhkan insulin dalam jumlah besar sampai jumlah kecil atau minimal dapat diranking sebagai berikut:
1. Karbohidrat prosesan
2. Karbohidrat dari makanan alami atau minim pemrosesan
3. Protein
4. – dan jauh di bawah daftar ini – makro nutrisi yang paling aman untuk metabolisme anda, yaitu Lemak, yang hampir tidak membutuhkan Insulin sama sekali
Inilah dasar pemikiran mengapa diet Rendah Karbohidrat Tinggi Lemak merupakan diet yang sempurna bagi orang2 dengan Resistansi Insulin.
Menurunkan asupan karbohidrat segala jenis ke tingkat kurang dari 50 gram per hari – dan kadangkala lebih rendah lagi – sehingga anda tidak perlu banyak Insulin untuk memproses makanan anda dalam tubuh.
Ini berarti MENGHINDARI buah2an, sayur2an ber-pati, biji2an dari keluarga padi2an (grains) dan biji2an dari keluarga polong2an (beans) yang seringkali direkomendasikan dalam diet.
Selamat belajar...!
Salam sehat yang hakiki!
*Transkrip Presentasi Lengkap Dokter Ede bisa diintip di LoCarb Hubs

Comments

Popular posts from this blog

Virgin Coconut Oil

Ndika Mahrendra ( Diet Director di dietmentoring.com )