PROTOKOL KETO FASTOSIS

LANGKAH AWAL DAN PROTOKOL KETO FASTOSIS.

>>>>
Buka link www.ketofastosis.com bisa di download protokolnya, cetak, dibaca, dipelajari dan dipahami.

>>>
Pastikan dan bulatkan niat dan tujuan mengikuti KF

>>>
Bila sdh yakin, segeralah persiapkan amunisi pelengkapnya

Bagi yang mau start KF siapkan amunisinya.

Amunisi WAJIB :
1. VCO
2. Himsalt/garam krosok
3. Teh hijau

Amunisi OPTIONAL :
4. ACV/cuka apel
5. Air kaldu (Kaldu tulang, ceker dsb)
6. Imunator Honey/IH (opsional, wajib bila  ada sakit berat dan menahun)

Start awal KF cek GDP di hari pertama KF, dijam 9-10 pagi. Jgn lebih atau kurang dari jam tsb.
Setelah 3 hari - 1 minggu cek GDP lagi di jam yg sama.

Di Ketofastosis Lifestyle patokannya adalah Gula darah puasa (GDP) Yaitu stabil di bawah 80, yg akan dijadikan acuan untuk melanjutkan kefase berikutnya.
Lebih rendah lebih bagus. Terutama utk theuropatic/pengobatan, dg range GDP 55-65.

PROTOKOL KETO FASTOSIS.

Fase pelaksanaan keto fastosis dimulai dari fase :

01. INDUKSI
Langkah-langkah Fase INDUKSI:

1) Persiapkan Immunator Honey (IH), Virgin Coconut Oil (VCO) dan Teh Hijau.

2) Stop makan jam 8 malam, dan buka puasa jam 12 siang esoknya.

3) selama jendela puasa sejak jam 8 malam hingga jam 12 siang esoknya, hanya boleh masuk : IH, VCO, Air putih, Kopi/teh (Tanpa gula/pakai diabetasol), air kaldu (wajib u/ underweight).

4) sejak jam 12 siang saat buka hingga jam 8 malam, itu adalah jendela makannya.

5) Apa yang dimakan harus berasal dari sumber hewani (ikan, ayam, telur, daging, seafood dsb), dengan syarat tdk ada Tepung, Gula, Kecap diproses masakannya/olahannya.

* Tepung = semua jenis tepung spt terigu, sagu, maizena dsb (perhatikan dan teliti terhadap olahan tepung spt bakso, sosis, kornet, somay, nugget dsb).

* Gula = semua jenis gula spt gula pasir, gula batu, gula jawa, gula aren dsb
.
* Kecap = Kecap manis.

6) Bumbu masakan lain boleh, dan tidak berlebihan (bawang, jahe, kunyit, dsb).

7) Buah yang diperbolehkan hanya Alpukat dan Zaitun.

8. Sumber serat di induksi : Alpukat, Cincau Hijau, Rumput laut, Psyllium Husk.

9) Teh Hijau wajib diminum setiap selesai makan apapun di jendela makan.

10) Makan bisa berkali-kali di jendela makan, dan bila sudah kenyang, berhenti makan.

11) Immunator Honey (IH) diminum 4 - 6 x 1/2 sdk teh (dewasa) atau 4 - 6 x 1/4 sdk teh (anak-anak).

12) Virgin Coconut Oil (VCO) diminum 4 - 6 x 1 atau 2 sdk makan (dewasa) atau 4 - 6 x 1/2 atau 1 sdk makan (anak-anak).

13) Selalu berusaha memperpanjang jam Puasa dengan menunda buka puasa ke jam yang lebih sore.

+++
Contohnya stop makan jam 8 malam, lalu buka puasa jam 1 atau 2 siang. Sehingga jendela makan makin pendek dan membatasi kemampuan makan di jendela makannya.

14) Setelah minimal 7 hari di Fase induksi, dan telah mendapatkan Gula Darah Puasa (GDP) < 80mg/dL, maka bisa lanjut ke Fase Konsolidasi.

+++
Bila belum mencapai target GDP tersebut tetap lanjutkan di fase induksi selama 3 hari - 7 hari lagi, hingga memperoleh GDP sesuai target.

15) Kontrol Gula Darah Puasa (GDP) per 3 hari atau per 7 hari, selama di fase induksi, agar bisa digunakan sebagai acuan pindah ke fase berikutnya, yaitu fase konsolidasi.

+++
Dan selalu terapkan akan 5 poin pilar berikut ini :

Ancestral Lifestyle kf :

1. Sering BerPUASA (lebih panjang Jendela Puasa drpd Jendela Makan).

2. SANGAT RENDAH KARBOHIDRAT (lebih banyak Hewani drpd  Nabati).

3. BANYAK AKTIFITAS FISIK (lebih sering Bergerak/Olahraga drpd Duduk).

4. RENDAH STRESS (Ibadah/Rekreasi/Pikiran Positif).

5. TIDUR YG BERKUALITAS (Tidur sebelum jam 10 malam)

+++
Sumber karbohidrat yang harus dihindari
Segala jenis beras : beras biasa/organik, beras merah, beras hitam, ketan putih, ketan hitam, dsb.

Turunan Beras : tepung beras, kue beras, dsb.

+++
Sereal dan turunannya : gandum, oatmel dsb.

+++
Segala jenis tepung : tepung jagung, tepung tapioka, tepung sagu/kanji, dsb.

Turunan tepung : mie, krupuk, kue, roti, pasta, jajanan berbalut tepung, gorengan (kulit dari tepung), dsb.

+++
Gula : gula pasir, gula jawa, gula batu, gula aren, minuman kotak kemasan, minuman botol, soda, permen, dsb.

+++
Susu dan turunannya : susu full cream, susu skim, susu kental manis, susu UHT, susu kedelai, yoghurt dengan rasa, es krim, dsb (kecuali susu yang sudah difermentasi sehingga kandungan karbohidratnya berkurang/hilang seperti keju, whipped cream, cream cheese, yoghurt plain, kefir).

+++
Umbi-umbian : singkong, ubi jalar, kentang.

JIKA GDP SELAMA 7 HARI DI FASE INDUKSI SUDAH STABIL < 80 mg/dl, boleh melanjutkan ke FASE KONSOLIDASI.

 02. KONSOLIDASI

Langkah-langkah FASE KONSOLIDASI

1) Persiapkan Immunator Honey (IH), Virgin Coconut Oil (VCO) dan Teh Hijau

2) Stop makan jam 8 malam, dan buka puasa jam 2 siang esoknya.

3) selama jendela puasa sejak jam 8 malam hingga jam 2 siang esoknya, hanya boleh masuk : IH, VCO, Air putih, Kopi/teh (Tanpa gula/pakai diabetasol), air kaldu (wajib u/ underweight)

4) sejak jam 2 siang saat buka hingga jam 8 malam, itu adalah jendela makannya

5) Apa yang dimakan harus berasal dari sumber hewani (ikan, ayam, telur, daging, seafood dsb), dengan syarat tdk ada Tepung, Gula, Kecap diproses masakannya/olahannya

* Tepung = semua jenis tepung spt terigu, sagu, maizena dsb (perhatikan dan teliti terhadap olahan tepung spt bakso, sosis, kornet, somay, nugget dsb)

* Gula = semua jenis gula spt gula pasir, gula batu, gula jawa, gula aren dsb

* Kecap = Kecap manis

6) Bumbu masakan lain boleh, dan tidak berlebihan (bawang, jahe, kunyit, dsb)

7) Buah yang diperbolehkan hanya Alpukat dan Zaitun

8) Sumber serat di fase konsolidasi berasal dari sayuran tinggi serat (Cruciferous) seperti unsur daun-daunan, batang dan bunga dari tumbuh-tumbuhan. Pemilihan sayuran disarankan mengacu ke daftar Sayuran Ketogenic di Panduan Fastosis, dan memperhatikan takaran saji perharinya.

9) Teh Hijau wajib diminum setiap selesai makan apapun di jendela makan

10) Makan bisa berkali-kali di jendela makan, dan bila sudah kenyang, berhenti makan.

11) Immunator Honey (IH) diminum 2 - 3 x 1/2 sdk teh (dewasa) atau 2 - 3 x 1/4 sdk teh (anak-anak). Kecuali untuk fungsi pengobatan atau bila ada gejala Healing Crisis berlangsung, maka dosisnya dinaikkan kembali ke 4 - 6 x 1/2 sdk teh (dewasa) atau 4 - 6 x 1/4 sdk teh (anak-anak)

12) Virgin Coconut Oil (VCO) diminum 2 - 3 x 1 atau 2 sdk makan (dewasa) atau 2 - 3 x 1/2 atau 1 sdk makan (anak-anak)

13) Selalu berusaha memperpanjang jam Puasa dengan menunda buka puasa ke jam yang lebih sore.

+++
Contohnya stop makan jam 8 malam, lalu buka puasa jam 3 atau 4 sore. Sehingga jendela makan makin pendek dan membatasi kemampuan makan di jendela makannya

14) Setelah minimal 7 hari di Fase Konsolidasi, dan masih bertahan dengan Gula Darah Puasa (GDP) < 80mg/dL, maka bisa lanjut ke Fase Maintenance.

+++
Bila nilai GDP dihari ke 7 fase KONSOLIDASI malah meningkat keatas 80mg/dL, maka ulangi kembali FASE INDUKSI selama 3 hari - 7 hari lagi, hingga memperoleh GDP sesuai target.

15) Kontrol Gula Darah Puasa (GDP) per 7 hari atau per 14 hari, selama di fase konsolidasi, agar bisa digunakan sebagai acuan pindah ke fase berikutnya, yaitu fase maintenance.

03. MAINTENANCE

Langkah-langkah Fase MAINTENANCE

1) Persiapkan Immunator Honey (IH), Virgin Coconut Oil (VCO) dan Teh Hijau

2) Stop makan jam 8 malam, dan buka puasa jam 4 sore esoknya.

3) selama jendela puasa sejak jam 8 malam hingga jam 4 sore esoknya, hanya boleh masuk : IH, VCO, Air putih, Kopi/teh (Tanpa gula/pakai diabetasol), air kaldu (wajib u/ underweight)

4) sejak jam 4 sore saat buka hingga jam 8 malam, itu adalah jendela makannya

5) Apa yang dimakan harus berasal dari sumber hewani (ikan, ayam, telur, daging, seafood dsb), dengan syarat tdk ada Tepung, Gula, Kecap diproses masakannya/olahannya

* Tepung = semua jenis tepung spt terigu, sagu, maizena dsb (perhatikan dan teliti terhadap olahan tepung spt bakso, sosis, kornet, somay, nugget dsb)

* Gula = semua jenis gula spt gula pasir, gula batu, gula jawa, gula aren dsb

* Kecap = Kecap manis

6) Bumbu masakan lain boleh, dan tidak berlebihan (bawang, jahe, kunyit, dsb)

7) Buah yang bisa dikonsumsi di fase maintenance berasal dari buah yang tinggi serat dan rendah fruktosa. Pemilihan buah disarankan mengacu ke daftar Buah Ketogenic di Panduan Fastosis, dan memperhatikan takaran saji perharinya.

8) Sumber serat di fase konsolidasi berasal dari sayuran tinggi serat (Cruciferous) seperti unsur daun-daunan, batang dan bunga dari tumbuh-tumbuhan. Pemilihan sayuran disarankan mengacu ke daftar Sayuran Ketogenic di Panduan Fastosis, dan memperhatikan takaran saji perharinya.

9) Teh Hijau wajib diminum setiap selesai makan apapun di jendela makan

10) Makan bisa berkali-kali di jendela makan, dan bila sudah kenyang, berhenti makan.

11) Immunator Honey (IH) diminum 1 - 2 x 1/2 sdk teh (dewasa) atau 1 - 2 x 1/4 sdk teh (anak-anak). Kecuali untuk fungsi pengobatan atau bila ada gejala Healing Crisis berlangsung, maka dosisnya dinaikkan kembali ke 4 - 6 x 1/2 sdk teh (dewasa) atau 4 - 6 x 1/4 sdk teh (anak-anak)

12) Virgin Coconut Oil (VCO) diminum 1 - 2 x 1 atau 2 sdk makan (dewasa) atau 1 - 2 x 1/2 atau 1 sdk makan (anak-anak). Di fase maintenance VCO bisa dilepas total dan bisa mengandalkan rasio lemak yang diperbesar di makanannya.

13) Selalu berusaha memperpanjang jam Puasa dengan menunda buka puasa ke jam yang lebih sore.

+++
Contohnya stop makan jam 8 malam, lalu buka puasa jam 5 atau 6 sore. Sehingga jendela makan makin pendek dan membatasi kemampuan makan di jendela makannya.

14) Selama di Fase Maintenance, kontrol Gula Darah Puasa (GDP) setiap 14 hari - 30 hari.

+++
Bila nilai GDP fase maintenance malah meningkat keatas 80mg/dL, maka ulangi kembali fase konsolidasi selama 3 hari - 7 hari lagi, hingga memperoleh GDP sesuai target.

15) Lakukan "Calorie Cycling" selama 1 minggu tiap bulan, dengan menurunkan jendela puasanya ke 16 jam seperti di fase induksi. Hal ini dilakukan untuk mencegah perlambatan metabolisme dan meningkatkan kembali metabolisme dengan menciptakan jendela makan yang lebih lebar, sehingga bisa menambah jumlah makanan yang masuk lebih sering dan mendapatkan surplus kalori selama 1 minggu penuh, sebelum nantinya kembali lagi ke jendela puasa 20 jam di minggu-minggu berikutnya.

Comments

Popular posts from this blog

Virgin Coconut Oil

Ndika Mahrendra ( Diet Director di dietmentoring.com )